PENYAKIT TBC



PENYAKIT TBC
Penyakit TBC ( Tuberkulosis ) adalah sebuah penyakit infeksi yang terjadi pada saluran pernafasan manusia yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab penyakit TBC ini merupakan jenis bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengobati penyakit TBC ini. Secara umum, bakteri ini lebih sering menginfeksi organ pernapasan paru-paru (90%) dibandingkan dengan bagian lain pada tubuh manusia.
1        .PENGERTIAN PENYAKIT TBC
Penyakit TBC ( Tuberkulosis ) merupakan jenis penyakit menular yang sampai saat ini masih menjadi perhatian seluruh dunia. Sampai saat ini, bahkan belum ada satu negara pun yang bebas dari penyakit TBC. Angka kematian dan kesakitan akibat bakteri mycobacterium tuberculosis ini pun sangat tinggi. Kita harus mengetahui bahwa penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan juga dapat menyerang dimana saja. Berdasarkan data yang ada, setiap tahunnya di Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit TBC. Dan yang lebih penting, saat ini Indonesia berada pada urutan ketiga terbesar sebagai negara dengan masalah penyakit TBC di dunia.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa penyakit TBC adalah jenis penyakit menular, oleh karena itu tentu saja kita harus lebih waspada supaya tidak tertular penyakit TBC. Menjaga pola hidup sehat, adalah langkah utama untuk mencegah penyakit TBC. Jika di lingkungan anda tinggal maupun berkerja ada orang yang sedang menderita penyakit TBC, ada baiknya untuk tidak melakukan kontak langsung dengan penderita TBC tersebut, supaya meminimalisir terjadinya penularan penyakit TBC. Namun tentu saja jangan kemudian anda menghindari orang penderita TBC, tapi hindari penyakitnya, karena penyakit TBC dapat ditularkan melalui udara, yang paling utama adalah ketika orang yang menderita penyakit TBC sedang batuk atau bersin, maka akan ada bakteri penyebab  yang keluar, dan bercampur dengan udara yang dihirup untuk bernapas. Oleh karena itu, jika ada penderita TBC yang sedang batuk atau bersin, lebih baik anda menghindar dahulu. Dan untuk penderita penyakit TBC, gunakanlah masker, sehingga ketika anda batuk atau bersin udara yang keluar (bercampur dengan bakteri) dapat terserap oleh masker tersebut, sehingga mengurangi resiko terjadinya proses penularan penyakit TBC.
2        Penyebab Penyakit TBC
Penyebab penyakit TBC adalah diakibatkan adanya infeksi dari kuman (bakteri) yang bernama Mycobacterium tuberculosis dan biasanya menyerang paru-paru. Selain itu bakteri penyebab TBC ini juga menyerang organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, kandungan, tulang, bahkan bisa menyerang otak. Penyakit TBC adalah jenis penyakit yang mudah menular, media penularannya bisa melalui cairan di dalam saluran nafas yang keluar ketika penderita batuk atau bersin kemudian terhirup oleh orang lain yang berada di lingkungan sekitar penderita TBC tsb.
3        Ciri Ciri Penyakit Tbc dan Gejala Penyakit TBC
Ciri ciri penyakit tbc, gejala awal orang yang terkena infeksi penyakit TBC bisa dikenali dari tanda-tanda kondisi pada fisik penderitanya, yaitu salah satunya penderita akan mengalami demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung lama, deman tsb biasanya dialami pada malam hari disertai dengan keluarnya keringat. Kadang-kadang derita demam disertai dengan influenza yang bersifat timbul sementara kemudian hilang lagi. Berikut ini adalah gejala ciri penyakit TBC paru-paru yang bisa kita kenali sejak dini :
  1. Ketika penderita batuk atau berdahak biasanya disertai keluarnya darah.
  2. Penderita mengalami sesak napas dan nyeri pada bagian dada.
  3. Penderita mengalami deman (meriang panas dingin) lebih dari sebulan
  4. Penderita berkeringan pada waktu malam hari tanpa penyebab yang jelas.
  5. Badan penderita lemah dan lesu
  6. Penderita mengalami penurunan berat badan dikarenakan hilangnya nafsu makan
  7. Urin penderita berubah warna menjadi kemerahan atau keruh. Ciri gejala ini muncul pada kondisi selanjutnya




4         Cara Pengobatan Penyakit TBC Secara Medis
Apakah penyakit Tuberkulosis (TBC) dapat disembuhkan ??? Tentu saja bisa. Upaya dan juga tindakan untuk menyembuhkan ataupun mengobati penyakit Tuberculosis (TBC) Perlu diadakan diagnosis penyakit terlebih dulu. Seorang Dokter akan melakukan sebuah pemeriksaan fisik kepada si penderita terutama pada bagian dada dan juga paru-paru. Selanjutnya pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan bantuan foto rontgen pada bagian dada, pemeriksaan dahak dan juga darah si penderita dengan uji laboratorium, dan pemeriksaan dengan tes tuberkulin (Mantoux atau PPD). Pengobatan infeksi TBC merupakan salah satu pengobatan yang memerlukan jangka waktu yang cukup panjang. Biasanya lama pengobatannya sekitar 3-9 bulan dan si penderita tersebut harus minum paling sedikit 3 macam obat.
Selama Pengobatan, Penderita Penyakit TBC tersebut harus tekun dan disiplin minum obat serta melakukan kontrol ke dokter secara rutin untuk memastikan progres Pengobatan hingga penderita penyakit TBC tersebut telah dianggap benar-benar sembuh total. Setelah penderita penyakit TBC tersebut minum obat selama 2-3 bulan biasanya Gejala Awal Penyakit TBC ini akan menghilang dan hal inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab malasnya penderita meminum obat dan melakukan kontrol ke secara rutin. Jika penderita malas minum obat dan kurang melakukan kontrol ke dokter, maka akan membuat proses pengobatan penyakit TBC anda menjadi tidak tuntas dan obat-obatan yang digunakan untuk pengobatan menjadi tidak mempan terhadap kuman atau Bakteri TBC (resisten). Selanjutnya kuman atau bakteri TBC harus diobati dengan menggunakan obat-obatan lain yang keras dengan harga yang terbilang cukup mahal.
Pengobatan penyakit TBC dalam jangka waktu yang cukup panjang biasanya dapat menimbulkan dampak dan juga efek samping bagi si penderita tersebut. Efek samping tersebut biasanya berupa nyeri perut,badan lemas, gangguan penglihatan dan pendengaran, muntah, demam tinggi, urin yang keluar waktu kencing seperti air kopi, timbul rasa panas pada bagian tangan dan juga kaki, akan timbul gatal-gatal dan warna kemerahan pada kulit.
Oleh karenanya sangatlah penting bagi si penderita tersebut untuk segera melakukan kontrol secara rutin dan menyampaikan kepada Dokter segala efek samping yang timbul, sehingga dokter dapat memantau progres pengobatan dan menyesuaikan dosisnya ataupun mengganti obat dengan jenis obat lain dan bahkan jika diperlukan, dokter dapat melakukan pemeriksaan di laboratorium lanjutan sampai dengan melakukan proses pengobatan penyakit TBC yang benar-benar tuntas sebagai upaya pencegahan penyakit TBC agar tidak menular ke orang lain lain
5         CARA PENANGANA SECARA NONMEDIS
  • Garlic (Bawang Putih)
Garlic (Bawang Putih) memiliki sifat anti bakteri properti karena Garlic (Bawang Putih) ini mengandung belerang. Hal ini dapat membantu dalam menghancurkan bakteri penyebab TB. Garlic (Bawang Putih) juga mengandung allicin dan juga ajoene yang dapat membantu untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Garlic (Bawang Putih) dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Dimasak ataupun Garlic (Bawang Putih) yang mentah dapat digunakan sebagai obat.
  • Buah Pisang
Si kuning panjang atau Buah Pisang ini merupakan salah satu sumber yang kaya akan nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari orang yang telah terinfeksi TB. Buah Pisang ini dapat membantu mengurangi demam dan juga batuk yang disebabkan karena penyakit TBC.
  • Daun Drumstick
Daun Drumstick memiliki sifat anti-inflamasi dan anti bakteri. Hal ini akan membantu anda untuk menghilangkan bakteri yang berada didalam paru-paru. Tanaman ini juga sangat membantu untuk mengurangi peradangan paru-paru yang disebabkan oleh batuk dan infeksi. Daun Drumstick merupakan sumber zat besi, karoten, kalsium yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Buah Jeruk
Buah jeruk akan membantu menjaga paru-paru anda agar tetap sehat. Vitamin dan juga mineral penting hadir dalam buah jeruk yang dapat meremajakan jaringan paru-paru. Jus buah jeruk bertindak seperti ekspektoran dan juga dapat mengurangi batuk. Buah Jeruk dapat membantu dalam mencegah infeksi sekunder dari tubuh dengan tuberkulosis karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  • Jus Buah Nanas
Jus buah nanas sangat efektif dalam mengobati tuberkulosis (TBC). Jus nanas ini dapat membantu mengurangi pembentukan lendir dan juga dapat memberikan pemulihan yang lebih cepat.
  • Lada Hitam
Lada Hitam sangat efektif dalam membersihkan paru-paru dan dapat mengurangi produksi lendir. Hal ini pada gilirannya akan dapat membantu meringankan nyeri dada yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Lada Hitam juga memiliki sifat anti-inflamasi yang nantinya akan membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh batuk dan infeksi.
  • Walnut
Walnut sangat efektif dalam meningkatkan respon kekebalan tubuh ketika anda sedang menderita penyakit TBC. Nutrisi dalam walnut ini dapat mempercepat penyembuhan jaringan.
  • Mint
Mint memiliki anti bakteri properti yang dapat membantu dalam penyembuhan jaringan yang terkena penyakit TBC. Mint akan melarutkan lendir dan juga dapat mencegah efek samping dari obat tuberkulosis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEGENDA WEEWINI (Cerita Rakyat Sumba Barat Daya)

ARTI LAMBANG SUMBA BARAT DAYA

PEMBERONTAKAN PPKI DI INDONESIA PADA TAHUN 1948