Ibu Hamil : Tahap-Tahap Pertumbuhan Janin Pada Masa Kehamilan. berdasarkan penelitian para ahli, dihasilkan bahwa dengan ibu hamil mengetahui perkembangan dan keadaan janinnya maka akan mempererat hubungan batin antara kedduanya. berikut mari kita simak tahap demi tahap perkembangan buah hati :
•   Dimulai pada minggu ke 4-8:
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari, kaki, dan tangan. Pada fase ini juga sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban yang berfungsi untuk menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
•    Pada minggu ke 8-12
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk.  Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim,
janin mulai dapat melakukan aktivitas seperti menendang dengan lembut.
•    Pada minggu ke12-16
Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu, dan dimatanya mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dpat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuhlebih panjang dari tanggannya.
•    Pada minggu ke 16-20
Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai tumbuh, dan semuabagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya.
•    Pada minggu ke 20-24
Pada saat ini alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernafasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, koni ia mulai memiliki waktu-waktu untuk tidur.
•    Pada minggu ke 24-28
Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif.ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara.
•    Pada minggu ke 28-32
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahayamelalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah kebawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir kedunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
•    Pada minggu ke  36
Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap dan menelan. Rambut-rambut halus disekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagian wanita yang hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya kepala kerongga panggul ( bayi sudah turun).
•    Pada minggu ke 38
Kepala telah berada pada rongga panggul, siap untuk dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat. Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri “ bagi kelahirannya ke dunia.
•    Pada minggu ke 40
Apa yang dulunya sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia. Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia akan meninggalkan rumahnya untuk melewati proses terbesar dalam kehidupannya yaitu kelahiran.





Tips Kesehatan Keluarga - Wanita atau istri anda hamil tentu bukan menjadi halangan untuk melakukan Hubungan Suami Istri. Bahkan Hubungan Suami Istri saat Kehamilan baik dilakukan sehingga mampu memberikan kebahagiaan, meningkatkan keharmonisan keluarga, ungkapan perhatian dan kasih sayang antara suami istri. Yang perlu diperhatikan adalah Berhubungan Suami Istri saat hamil harus dilakukan dengan benar, sehingga kehamilan dapat terus berlangsung dengan aman  dan istri tetap merasa nyaman saat melakukan hubungan Suami Istri pada saat hamil bahkan mendapatkan kepuasan. Adapun aspek yang harus diperhatikan ketika berhubungan Suami Istri saat hamil adalah:

Posisi dan Gerakan Hubungan Suami Istri saat Hamil
  • Lakukan Hubungan badan dalam posisi yang  rileks, tidak melelahkan terutama istri
  • Jangan gunakan posisi Hubungan Suami Istri yang akan bagian perut istri anda

Waktu Yang Tepat Hubungan Suami Istri Saat Hamil:
  • Ketika suami dan istri menginginkan untuk melakukannya,
  • Istri dalam keadaan sehat, tidak terlalu lelah dan lebih dianjurkan ketika pagi hari.

Terjadi flek akibat Hubungan Suami Istri saat Hamil

Ketika Wanita mencapai orgasme akan terjadi sedikit kontraksi (ketegangan semacam kram ringan) pada rahim. Apabila hal ini terjadi sejak awal, maka kondisi kram yang terus menerus saat orgasme ini atau akibat aktifitas Hubungan Suami Istri yang melelahkan dapat menjadi pemicu timbulnya perdarahan saat melakukan Hubungan Suami Istri saat Hamil.

Bahaya Sperma untuk Janin

Cairan sperma tidak berbahaya untuk janin di dalam kandungan, kecuali apabila suami menderita infeksi alat kelamin atau menderita AIDS. Namun Bagi Ibu Hamil yang  rawan terjadi keguguran (pernah mengalami flek),  pada kehamilan muda (trimester pertama) sebaiknya tidak menumpahkan sperma di  dalam vagina. Hal ini dikarenakan cairan sperma mengandung  zat prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi otot rahim. Sebaliknya ketika menjelang kelahiran disarankan untuk lebih sering melakukan hubungan Suami Istri, sehingga membantu merangsang kontraksi.
Cairan sperma tidak dapat mengotori bayi karena dia terlindung aman dalam kantung. Namun apabila suami menderita infeksi kelamin dan dalam pengobatan, sebaiknya gunakan kondom bila berhubungan dengan istri yang sedang hamil.

Berhubungan Badan pada
Awal Kehamilan sebenarnya tidak berbahaya, bahkan akan mengurangi ketegangan dan stres akibat  perubahan hormonal dalam tubuh wanita Hamil. Namun tentu harus hati - hati melakukannya, Termasuk lebih membatasi frekuensi dalam Hubungan Suami Istri saat Hamil.

Larangan Hubungan Suami Istri saat Hamil
  • Suami Istri dilarang Berhubungan Suami Istri saat hamil ketika ketuban sudah pecah,
  • Suami terinfeksi HIV atau AIDS dan berhubungan Suami Istri tidak menggunakan kondom,
  • Ibu hamil mempunyai riwayat keguguran yang terlalu sering,
  • Di diagnosa plasenta previa dan mengalami perdarahan.
Dengan beberapa tips diatas semoga anda dan istri tetap bisa menikmati Hubungan Suami Istri saat Hamil. Namun ketika istri mengalami keluhan mules ringan terasa seperti nyeri dan kram saat haid, atau keluar flek kecoklatan atau perdarahan dengan warna merah muda sampai dengan darah segar menetes, segera periksaan ke dokter terdekat, sehingga resiko keguguran dapat dihindarkan.

Kesimpulan:
  • Berhubungan Suami Istri Saat Hamil tetap boleh dilakukan dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi,
  • Gerakan Berhubungan Badan saat hamil harus lebih berhati-hati dan pelan-pelan,
  • Hubungan Suami Istri saat Hamil dilarang untuk dilakukan, apabila dapat membahayakan ibu dan janin.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

LEGENDA WEEWINI (Cerita Rakyat Sumba Barat Daya)

ARTI LAMBANG SUMBA BARAT DAYA

PEMBERONTAKAN PPKI DI INDONESIA PADA TAHUN 1948