MAKALAH TENTANG HIV/AIDS
Makalah Tentang HIV/AIDS (Biologi)
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 3
SEKOLAH
SMA K ST THOMAS AQUINAS WEETABULA
SEKOLAH
SMA K ST THOMAS AQUINAS WEETABULA
OLEH:ANDRI GELY
Kata Pengantar
Dengan
mengucapkan syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya
makalah dengan judul “ HIV/AIDS” ini dapat diselesaikan. Pembuatan
makalah ini dimaksudkan sebagai tugas akhir semester 2 materi biologi
saya . Maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan semua yang
berhubungan dengan penyakit AIDS . Hal itu bertujuan untuk memudahkan
siswa-siswi untuk memahami salah satu penyakit HIV / AIDS yang sangat
berbahaya untuk tubuh manusia.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya. Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para pembaca guna memperbaikan makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa yang ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.
Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian , kelengkapan isi, dan lain-lainnya. Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik dari para pembaca guna memperbaikan makalah ini di kemudian hari.Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa yang ingin mempelajari tentang imunitas lebih dalam. Saya mengharapkan partisipasi dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya.
Penulis
Daftar isi
Kata pengantar ..............................................................................................i
Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian .................................................................................2
Bab II Metodelogi …………………………................................................ 3
2.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. ..3
2.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 3
2.3 Cara Kerja ............................................................................................. 3
Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 4
3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6
Bab IV Kesimpulan dan Saran ...................................................................7
4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
Kata pengantar ..............................................................................................i
Daftar isi ......................................................................................................ii
Bab I pendahuluan .......................................................................................1
1.1 Latar belakang ........................................................................................1
1.2 Rumusan masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan penelitian ....................................................................................2
1.4 Manfaat penelitian .................................................................................2
Bab II Metodelogi …………………………................................................ 3
2.1 Waktu dan Tempat ............................................................................. ..3
2.2 Alat dan Bahan ..................................................................................... 3
2.3 Cara Kerja ............................................................................................. 3
Bab III Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 4
3.1 Sejarah HIV/AIDS ............................................................................... 4
3.2 Pengertian …………............................................................................. 4
3.3 Gejala HIV/AIDS ................................................................................ 5
3.4 Cara Penularan…………………...........................................................6
3.5 Cara Pencegahan….............................................................................. 6
Bab IV Kesimpulan dan Saran ...................................................................7
4.1 Kesimpulan ..........................................................................................7
4.2 Saran ....................................................................................................7
Daftar pustaka ............................................................................................8
BAB I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Tubuh
manusia tidak mungkin terhindar dari lingkungan yang mengandung mikroba
pathogen disekelilingnya. Mikroba tersebut dapat menimbulkan penyakit
infeksi pada manusia. Mikroba patogen yang ada bersifat poligenik dan
kompleks. Oleh karena itu respon imun tubuh manusia terhadap berbagai
macam mikroba patogen juga berbeda. Umumnya gambaran biologic spesifik
mikroba menentukan mekanisme imun mana yang berperan untuk proteksi.
Begitu juga respon imun terhadap bakteri khususnya bakteri ekstraseluler
atau bakteri intraseluler mempunyai karakteriskik tertentu pula.
Seperti
yang diketahui , AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan
belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga
penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi
kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang. Selain itu
AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun
dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media
cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya
seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu
mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita
lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang
mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan
batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS
adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua. Dengan
pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar,
sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus
bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apakah HIV/AIDS itu?
2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS tersebut?
3. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan penulis mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui HIV/AIDS tersebut.
2. Agar mengerti tentang penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS.
3. Supaya memahami cara pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS tersebut.
4. Memberi saran agar tidak terkena HIV/AIDS
1.4 ManfaatAdapun manfaat yang ingin saya sampaikan adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca , utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS. Dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dari HIV/AIDS itu.
II. Metodelogi
2.1 Waktu dan Tempat
Pembuatan makalah ini dilakukan pada tanggal 7 Mei – 10 Mei 2015 di Perumahan Dalung Permai.
Pembuatan makalah ini dilakukan pada tanggal 7 Mei – 10 Mei 2015 di Perumahan Dalung Permai.
2.2 Alat dan Bahan
2.2.1 Alat&Bahan : Laptop, Buku Biologi, Internet
2.2.1 Alat&Bahan : Laptop, Buku Biologi, Internet
2.3 Cara Kerja
1. Mengunakan Studi Pustaka
2. Cari suatu penyakit untuk diteliti dengan mecarinya di internet, jika tidak ada sesi wawancara
1. Mengunakan Studi Pustaka
2. Cari suatu penyakit untuk diteliti dengan mecarinya di internet, jika tidak ada sesi wawancara
III. Pembahasan
3.1 SEJARAH HIV/AIDS
Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut
Pasteur Perancis pada tahun 1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan
nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984. Meskipun tim dari
Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang
pertama kali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun
penghargaan untuk penemuan virus ini tetap diberikan kepada para
peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. Peneliti
Perancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated
virus. Tim dari Amerika yang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus
ini HTLV-3 atau human T-cell lymphotropic virus type-3. Kemudian Komite
Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkan nama
human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai
sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan
istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virus ini “memakan” imunitas tubuh.
Penyakit
AIDS telah menjadi masalah internasional karena dalam waktu singkat
terjadi peningkatan jumlah penderita dan melanda semakin banyak negara.
Dikatakan pula bahwa epidemic yang terjadi tidak saja mengenal penyakit
(AIDS), virus (HIV) tetapi juga reaksi/dampak negative berbagai bidang
seperti kesehatan, social, ekonomi, politik, kebudayaan dan demografi.
Hal ini merupakan tantangan yang harus diharapi baik oleh negara maju
maupun negara berkembang.
3.2 Pengertian
3.2.1 Virus HIV
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah
virus yang dapat menyebabkan AIDS. HIV termasuk keluarga virus retro
yaitu virus yang memasukan materi genetiknya ke dalam sel tuan rumah
ketika melakukan cara infeksi dengan cara yang berbeda (retro), yaitu
dari RNA menjadi DNA, yang kemudian menyatu dalam DNA sel tuan rumah,
membentuk pro virus dan kemudian melakukan replikasi.
Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah
putih yang bernama sel CD4 sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia yang pada akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan penyakit
walaupun yang sangat ringan sekalipun.
Virus
HIV menyerang sel CD4 dan merubahnya menjadi tempat berkembang biak
Virus HIV baru kemudian merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Sel darah putih sangat diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh. Tanpa
kekebalan tubuh maka ketika diserang penyakit maka tubuh kita tidak
memiliki pelindung. Dampaknya adalah kita dapat meninggal dunia akibat
terkena pilek biasa.
3.2.2 Penyakit AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus HIV dalam tubuh
makhluk hidup. Virus HIV membutuhkan waktu untuk menyebabkan sindrom
AIDS yang mematikan dan sangat berbahaya. Penyakit AIDS disebabkan oleh
melemah atau menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang tadinya dimiliki
karena sel CD4 pada sel darah putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV.
Ketika
kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi
AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat
menjadi AIDS yang mematikan. Saat ini tidak ada obat, serum maupun
vaksin yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit
AIDS.
Bahaya AIDS
Orang
yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS
selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga
dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat
atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi
virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena
sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya.
Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya
pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan
tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan
menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
Secara
etiologi, HIV, yang dahulu disebut virus limfotrofik sel-T manusia tipe
III (HTLV-III) atau virus limfadenopati (LAV), adalah suatu retrovirus
manusia sitopatik dari famili lentivirus. Retrovirus mengubah asam
ribonukleatnya (RNA) menjadi asam deoksiribonukleat (DNA) setelah masuk
ke dalam sel pejamu. HIV-1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik, dengan
HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS di seluruh dunia.
3.3 Gejala Virus HIV/AIDS
Geajala
penyakit HIV/AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS, beberapa
orang menderita sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga
beberapa minggu setelah terpapar virus. Mereka mengeluh deman sakit
kepala, kelelahan dan kelenjar getah bening membesar di leher. Gejala
HIV AIDS bias jadi salah satu/lebih dari ini semua biasanya hilang
dalam beberapa minggu . Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap
orangnya. Kondisi ini dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai lebih
dari 10 tahun. Selama periode ini ,virus terus berkembang secara aktif
menginfeksi dan memebunuh sel-sel kekebalan tubuh . Sistem kekebalan
memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan peyebab infeksi
lainnya. Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai
“pejuang” infeksi primer, yang disebut sebagai CD4 + atau sel T4.
Setelah system kekebalan melemah gejala HIV/AIDS akan muncul. Gejala
AIDS adalah tahap yang paling maju dalam infeksi HIV. Definisi AIDS
termasuk semua orang yang terinfeksi HIV yang memeiliki kurang 200 CD4 +
sel per mikroliter darah. Adapun tanda-tanda klinis penderita AIDS :
1. Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
2. Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
3. Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
4. Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
5. Dimensia/HIV ensefalopati
3.4 Cara Penularan Virus HIV/AIDS
Virus
HIV terdapat dalam darah, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua yang
berupa cara tubuh yang bersal dari tubuh penderita HIV dapat dipastikan
infeksius dan sangat berpotensial untuk menularkan virus ini pada orang
lain, termasuk ketika seseorang penderita HIV positif melakukan hubungan
seksual dengan pasangannya. Dan bukan tidak mungkin jika pasangan
seksual itu juga terjangkit penyakit HIV/AIDS apalagi tidak menggunakan
kondom. Baik penderita pria maupun wanita sangat beresiko menularkan
virus HIV ini ketika pasangan melakukan hubungan badan, yakni melalu
cairan sperma(laki-laki) dan melalu darah menstruasi pada
vagina(perempuan). Selain itu HIV juga ditularkan melalui jarum suntik
yang digunakan bersamaan dengan penderita HIV dengan yang bukan
penderita(kemungkinan besar akan terinfeksi). Dan juga virus HIV bias
ditularkan oleh seorang ibu yang positif menderita HIV/AIDS ketika ia
hamil dan memberi ASI untuk anakanya.
3.5 Penanggulangan /Pencegahan Virus HIV/AIDSBeberapa hal yang bisa dilakukan agar semakin sedikit orang yang terkena , yaitu dengan:
- Menghindari Free Sex sebisa mungkin
- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV
- Usahakan hanya melakukan hunungan seksual dengan 1 pasangan
- Memberikan vaksinanasi jika ibu hamil positif HIV agar bayi kemungkinan kecil terkena HIV
- Tidak mendonorkan darah jika sudah terkena HIV
Adapun
usaha lain yang dapat dilakukan yaitu : memberikan penyuluhan/informasi
kepada seluruh masyarakat tentang HIV/AIDS , melalui penyebaran brosur,
poster-poster yang berhubungan dengan HIV/AIDS , dan melalui iklan di
media massa baik itu media cetak/ media elektronik.
BAB IV. Penutup
4.1 Kesimpulan
Kesimpulannya
adalah bahwa kita harus waspada terhadap virus HIV/AIDS. Makalah di
atas juga menjelaskan pengertian, sejarah, cara penularan , gejala-gejal
dan pencegahannya. Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan mengenai makalah ini adalah:
1. HIV
(Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh
manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia. AIDS (Acguired
Immuno–Deviensi Syndromer) adalah kumpulan gejala menurunnya gejala
kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
2. Tanda
dan Gejala Penyakit AIDS seseorang yang terkena virus HIV pada awal
permulaan umumnya tidak memberikan tanda dan gejala yang khas, penderita
hanya mengalami demam selama 3 sampai 6 minggu tergantung daya tahan
tubuh saat mendapat kontak virus HIV tersebut.
3. Hingga
saat ini penyakit AIDS tidak ada obatnya termasuk serum maupun vaksin
yang dapat menyembuhkan manusia dari Virus HIV penyebab penyakit AIDS
yang ada hanyalah pencegahannya saja.
4.2 Saran
Menurut
saya sebaiknya anda sebagai pembaca janganlah sampai terkena virus HIV
yang menyebabkan penyakit AIDS, karena penyakit ini sungguh berbahaya.
Sebaiknya jangan melakukan hubungan seks jika anda belum menikah dan
jika mau melakukannya sebaiknya ada memakai pelindung seperti kondom.
Jangan juga sering-sering berganti pasangan karena itu meningkat resiko
terkena HIV/AIDS.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar